Kendari, 29 Mei 2024 – Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) 22 Januari Kendari dengan bangga menyelenggarakan kegiatan Penerima Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), yang diisi oleh Dr. Ahmad Hamid, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sulawesi Tenggara (Unusra). Acara yang berlangsung selama satu hari ini bertempat di Aula STIKOM 22 Januari dan diikuti oleh sejumlah mahasiswa yang antusias untuk mengembangkan keterampilan wirausaha.
Tema yang diangkat dalam kegiatan P2MW kali ini adalah "Pengenalan Fondasi Bisnis, Teknik Pembidikan Pelanggan, dan Teknik Pemasaran." Tujuan dari program ini adalah untuk memperluas wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang kewirausahaan, sehingga mereka siap merancang dan mengembangkan bisnis sendiri di masa depan.
Ketua STIKOM 22 Januari, Irfan Sepria Baresi, S.Kom, M.M, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen institusi dalam mendukung pengembangan holistik mahasiswa. "Kami ingin mahasiswa tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan praktis yang bisa diterapkan di dunia nyata, khususnya dalam wirausaha," ujar Irfan.
Dr. Ahmad Hamid, yang diundang sebagai narasumber, memberikan materi yang komprehensif tentang dasar-dasar bisnis, cara mengenali dan menargetkan pelanggan, serta strategi pemasaran yang efektif. Beliau menekankan pentingnya memahami fondasi bisnis yang kuat sebagai landasan untuk mengembangkan usaha yang berkelanjutan. "Pemahaman yang mendalam tentang bisnis dan pasar sangat krusial bagi setiap calon wirausaha. Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa menanamkan mindset bisnis yang kuat kepada mahasiswa," kata Dr. Ahmad.
Antusiasme mahasiswa sangat terlihat sepanjang kegiatan. Mereka aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan diskusi yang dipandu oleh Dr. Ahmad Hamid. Salah satu peserta, Fajarrudin Noer, menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dan membuka wawasan baru tentang dunia bisnis. "Kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan banyak ilmu praktis yang bisa langsung diterapkan. Kami jadi lebih percaya diri untuk mulai merancang usaha kami sendiri," ungkap Fajar.
Pihak STIKOM 22 Januari juga menilai kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan di era globalisasi dan digitalisasi saat ini. "Melalui program P2MW, kami berusaha untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berwirausaha.